Kategori: ENTAH PUISI ENTAH APA NAMANYA INI

  • Ratapan

    Allah Pemilik timur dan barat Tuntun aku temukan jalan Menuju sukma yang paling dalam Aku ingin hadap-hadapan Dengan ia yang luhur budi Ia yang diilhami cahaya sang sejati

  • Doa dan isi kepala yang entah

    Tiap sebelum mata ku pejam Doa-doa ku panjatkan Teruntuk ayah, teruntuk ibu Juga segenap keluarga dan kerabat dekat Betapa jauh jarak Betapa berat rindu dijajal Sudahkah kita saling belajar Ataukah masih saling menyalahkan? Menghajar satu sama lain Berebut siapa yang paling handal

  • Darimana Datangnya Cinta?

    Entah darimana datangnya cinta Tiba-tiba saja bergetar jantungku Dak dik duk bunyi di dadaku Ada rasa baru di hatiku

  • Matamu; puisi

    Kepada matamu yang puisi Aku ingin takluk sekali lagi Ingin tenggelam disana Di telaga matamu yang misteri Hestis Ali

  • Patah yang jadi senjata

    Rasa yang kau sia-siakan ini Esok hari kan kau sesali Aku debu, aku lalat, atau bisa jadi bangkai hari ini Lusa dan nanti-nanti Di hari-hari depan kan kau temui Aku yang gagah berani Aku yang matahari Penulis: @hestis_ali Yogyakarta, April 2020

  • Rumah Renungan

    Di rumah saja Gunakan waktumu untuk merenungkan Segala isi hati, isi kepala Jauh sudah perjalanan Banyak yang terlewatkan

  • Biar Rindu Kuselesaikan

    Kehadiranku pernah tidak kau harapkan. Jadi kalau hingga sekarang aku tak kunjung datang, itu bukan berarti aku membenci atau ingin balas dendam, tidak Sayang, Aku hanya sudah terbiasa hidup dalam pengasingan. Aku sudah terbiasa sunyi sendiri. Jadi biarlah … Biar rindu kuselesaikan dengan caraku sendiri Semesta pasti memaklumi. -Hestis Ali