Bersyukur karena diberi ujian berupa gangguan emosi ini. Belasan tahun hidup dengan Bipolar Disorder Alhamdulillah saya masih baik-baik saja hingga saat ini. Tidak mudah memang melewati masa-masa depresi yang nyaris menjadi gila.
Saya pernah melakukan percobaan bunuh diri lebih dari satu kali. Masa-masa depresi sungguh sangat menyiksa. Putus asah tidak ada lagi harapan untuk hidup. Kuliah saya berantakkan (sebab beberapa kali sempat collaps dan hilang ingatan sementara).
Kehidupan sosial saya jelas sangat terganggu. Banyak kekacauan yang terjadi dalam hidup saya. Hawa dingin bangsal Rumah Sakit Jiwa juga pernah saya cicipi sebentar. Pengobatan tradisional dengan macam-macam terapinya sudah saya coba. Ah, tidak usah tanya bagaimana jatuh bangunnya saya berproses.
Tapi Tuhan pasti tahu yang terbaik untuk kita, bukan? Saya percaya, selalu ada kebaikan dalam setiap duka dan kesakitan. Hanya tinggal tunggu waktunya saja.
Tuhan hanya ingin kamu belajar banyak hal tentang kehidupan. Melalui apa? Ya, melalui kekacauan-kekacauan yang terjadi di hidupmu itu. Maka nikmatilah …
Bipolar bukan penyakit, tapi ANUGERAH.
Dan saya sangat mensyukuri itu.
~ Semangat Bangkit ~ Selamat Hari Bipolar Sedunia untuk diri saya sendiri dan teman-teman penyitas dimanapun kalian berada ~
Penulis: @hestis_ali
Yogyakarta, di penghujung Maret
#gejolak #catatanperjalanan #menemukancahaya
Hestis Ali
Penyitas Bipolar Disorder